Jumat, 29 Maret 2013

RUANG LINGKUP EKONOMI

A. Definisi Ilmu Ekonomi
    
     Paul A. Samuelson mendefinisi ilmu ekonomi sebagai berikut : ilmu ekonomi adalah studi mengenai bagaimana cara manusia dan masyarakat sampai kepada pilihan untuk menggunakan sumber-sumber ekonomi yang terbatas yang dapat mempunyai kegunaan-kegunaan alternatif untuk menghasilkan berbagai macam barang dan mendistribusikan untuk konsumsi baik sekarang maupun masa yang akan datang di antara berbagai orang dan golongan dalam masyarakat.
     Kebutuhan adalah kegunaan yang timbul dalam diri manusia dan masyarakat dalam bentuk tuntutan untuk memperoleh pemenuhannya. Kebutuhan dapat dikelompokan menjadi dua :
1. kebutuhan ekonomi : kebutuhan barang keperluan hudup yang dapat dinilai dengan uang, misalnya makan    
    dan minum.
2. Kebutuhan non ekonomi : kebutuhan yang tidak dapat dinilai dengan uang.

Kebutuhan ekonomi pada dasarnya bersifat :
1. Berbeda untuk setiap orng maupun kelompok.
2. tidak sama sepanjang waktu.
3. berkembang dalam jumlah dan kwalitasnya.
4. saling melengkapi dan saling berlawanan.

dari segi kepentingan, kebutuhan dibedakan  :
1. kebutuhan primer
2. kebutuhan sekunder
3. kebutuhan tersier

dari segi sifatnya, kebutuhan dibedakan :
1. kebutuhan jasmani
2. kebutuhan rohani

dari segi tujuan :
1. kebutuhan individual
2. kebutuhan sosial

dari segi waktu :
1. kebutuhan sekarang
2. kebutuhan masa yang akan datang

    Guna adalah nilai dari suatu barang untuk memenuhi kebutuhan atau kepuasan yang di peroleh dari barang yang dimiliki. dari segi pengorbanan yang di keluarkan untuk memperoleh barang, maka barang dibedakan :
1. Barang bebas : benda yang mempunyai guna, dimana jumlahnya tidak terbatas dan di peroleh tanpa ada  
    pengorbanan yang berarti yang dapat dinilai dengan uang. misalnya udara.
2. barang tidak bebas : benda yang mempunya nilai ?guna dan jumlahnya terbatas. misalnya semen.

dari segi pemiliknya, barang ekonomis dibedakan :
1. barang privat
2. barang publik

dari segi pemakaiannya :
1. barang konsumsi
2. barang produksi

dari segi sifat pemakaiannya :
1. barang substitusi
2. barang komplementer

dari segi sifatnya :
1. barang kongkret
2. barang abstrak

    Sumber produksi adalah segala sesuatu yang dapat dipakai untuk menghasilkan alat-alat pemenuhan kebutuhan. sumber produksi dibedakan :
1. sumber daya alam : sumber produksi dari alam. misalnya air dan tanah.
2. sumber daya manusia : sumber produksi yang ada pada manusia. misalnya pikiran dan tenaga.
3. sumber ekonomi buatan manusia : sumber produksi hasil manusia. misalnya mesin dan gedung.
4. kepengusahaan.

    ilmu ekonomi merupakan kelompok ilmu sosial. Namun ilmu ekonomi berbeda dengan ilmu sosial lainnya, sebab ilmu ekonomi mempelajari masyarakat dari segi pemenuhan kebutuhan dengan memilih sumber-sumberproduksi yang terbatas dan cara pemakaiannya yang paling tepat. Untuk dapat menerangkan suatu kegiatan ekonomi, maka dapat digunakan cara-cara penyelidikan sebagai berikut :
1. menyederhanakan persoalan-persoalan yang dihadapi dengan jalan membuat beberapa asumsi dan model  
    dari keadaan yang diselidiki.
2. mengadakan penelitian terhadap masalah yang terjadi agar dapat ditarik suatu kesimpulan.


B. Masalah pokok ekonomi dan pengaruh mekanisme harga

    Masalah pokoknya adalah masa kelangkaan atau  kekurangan  sebagai akibat dari  ketidak  seimbangnya  antara  kebutuhan  masyarakat  yang  relatif  tidak  terbatas dengan  faktor-faktor produksi yang  tersedia dalam masyarakat yang  relatif  terbatas.

Masalah pokok ekonomi itu terbagi menjadi dua yaitu :
1. Menurut Aliran Klasik, yaitu masalah pokok ekonomi terdiri dari Produksi, Distribusi, dan Konsumsi
    - Produksi, menyangkut masalah usaha atau kegiatan mencipta atau menambah kegunaan suatu benda. 
    - Distribusi, menyangkut kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen.
    - Konsumsi, menyangkut kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu benda.
2. Menurut Aliran Modern, Ekonomi modern mengakomodasikan masalah ekonomi dalam 3 masalah pokok yaitu :
- Barang dan jasa apa yang akan dihasilkan / diproduksi dan berapa jumlahnya (what).
- Bagaimana barang dan jasa itu dihasilkan / diproduksi (how).
- Untuk siapa barang dan jasa itu dihasilkan / diproduksi (for whom).
- Barang dan jasa apa yang akan dihasilkan / diproduksi dan berapa jumlahnya (what)

C. Masalah Ekonomi Bagi Konsumen

  Kebutuhan hidup manusia itu banyak sekali dan beraneka ragam, sedangkan barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan sangat terbatas. Kenyataan inilah yang menjadi inti masalah ekonomi. Masalah ekonomi dihadapi oleh umat manusia, apakah mereka sebagai perseorangan, keluarga, perusahaan, atau negara.
Pokok persoalannya adalah: bagaimanakah dengan sumber-sumber yang terbatas, manusia dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam.

D. Sistem Perekonomian

    Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya.
   Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
   Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi.
  Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.

E. Macam-Macam Sistem Ekonomi
1. Berdasarkan yang mengatur mekanisme dapat dibedakan menjadi 4 bagian yaitu :
  • Sistem Ekonomi Tradisional
  • Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
  • sistem ekonomi Komando (Terpusat)
  • Sistem Ekonomi Campuran
2. Berdasarkan yang mengatur kepemilikan Aset :
  • Sistem Ekonomi Kapitalis
  • Sistem Ekonomi Sosialis
  • Sistem Ekonomi Campuran
Penjelasan dari masing-masing Sistem Ekonomi :
1. Sistem Ekonomi Tradisional : Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh     
    masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.

Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah :
  • Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
  • Hanya sedikit menggunakan modal
  • Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)
  • Belum mengenal pembagian kerja
  • Masih terikat tradisi
  • Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran
-Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional :
  • Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
  • Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
  • Tidak individualistis
-Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional :
  • Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
  • Mutu barang hasil produksi masih rendah
2. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas): Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana 
   seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada 
   mekanisme pasar.

Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
  • Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
  • Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
  • Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
  • Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
  • Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
  • Persaingan dilakukan secara bebas
  • Peranan modal sangat vital
-Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar yaitu :
  • Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
  • Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
  • Munculnya persaingan untuk maju
  • Barang yang dihasilkan bermutu tinggi
  • Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba
-Kekurangan Sistem Ekonomi Pasar :
  • Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
  • Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
  • Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
  • Sering terjadi gejolak dalam perekonomian
3. Sistem Ekonomi Komando (Terpusat): Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran   
  pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. 

Ciri dari sistem ekonomi Komando adalah :
  • Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
  • Hak milik perorangan tidak diakui
  • Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian
  • Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah
-Kelebihan Sistem Ekonomi Komando :
  • Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
  • Pasar barang dalam negeri berjalan lancer
  • Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
  • Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
  • Jarang terjadi krisis ekonomi
-Kekurangan Sistem Ekonomi Komando :
  • Mematikan inisiatif individu untuk maju
  • Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
  • Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
4. Sistem Ekonomi Campuran : Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan 
     terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.

Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
  • Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
  • Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
  • Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
  • Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kebaikan sistem ekonomi campuran
  • Kebebasan berusaha
  • Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas
  • Lebih mementingkan umum dari pada pribadi
Kelemahan sistem ekonomi campuran
  • Beban pemerintah berat dari pada beban swasta
  • Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan
5. Sistem Ekonomi Kapitalis : Sistem Ekonomi Kapitalis adalah system ekonomi yang memberikan  
    kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian. 

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Kapitalis :
  • Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
  • Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu
  • Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya.
  • Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
  • Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga.
  • Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien.
  • Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba
-Kelebihan Sistem Ekonomi Kapitalis :
  • Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang.
  • Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik dirinya.
  • Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil.
-Kekurangan Sistem Ekonomi Kapitalis :
  • Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik.
  • Sistem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor-faktor eksternalitas  (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain).
6. Sistem Ekonomi Sosialis : Suatu sistem yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap  
    orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. 

Ciri-ciri Sistem ekonomi sosialis :
  • Lebih mengutamakan kebersamaan
  • 2.Peran pemerintah aktif
  • Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi
-Kelebihan sistem ekonomi Sosialis :
  • Disediakannya kebutuhan pokok oleh pemerintah
  • Kegiatan ekonomi didasarkan perencanaan negara
  • Produksi dikelola oleh Negara
- Kelemahan Sistem Ekonomi Sosialis :
  • Sulit melakukan transaksi
  • Membatasi kebebasan
  • Mengabaikan pendidikan moral




http://maliqren.wordpress.com/2012/03/15/ruang-lingkup-ekonomi/
http://sugiartha26.wordpress.com/2012/03/17/ruang-lingkup-ekonomi/






Tidak ada komentar:

Posting Komentar