Sabtu, 30 Maret 2013

PENAWARAN DAN PERMINTAAN

     Teori penawaran dan permintaan dalam ilmu ekonomi, adalah penggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang. Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisis ekonomi mikro terhadap perilaku serta interaksi para pembeli dan penjual. Ia juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya. Model ini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran.


Pengertian Penawaran


Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu. Beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran:
  • Harga barang itu sendiri.
  • Harga sumber produksi.
  • Tingkat produksi.
  • Ekspektasi/perkiraan.


Faktor-faktor yang mempengaruhi Penawaran
  1. Harga barang itu sendiri
  2. Harga barang lain yang terkait
  3. Harga faktor produksi
  4. Biaya produksi
  5. Teknologi produksi
  6. Jumlah pedagang/penjual
  7. Tujuan perusahaan
  8. Kebijakan Pemerintah

Pengertian Permintaan


Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu. Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan :

  • Harga barang itu sendiri.
  • Harga barang lain yang berkaitan.
  • Tingkat pendapatan.
  • Selera konsumen.
  • Ekspektasi/perkiraan.


Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan:
  1. Harga barang itu sendiri
  2. Harga barang lain yang terkait
  3. Tingkat pendapatan per kapita
  4. Selera atau kebiasaan
  5. Jumlah penduduk
  6. Perkiraan harga di masa mendatang
  7. Distribusi pendapatan
  8. Usaha-usaha produsen meningkatkan penjualan

Keseimbangan Pasar
    Tingkat harga maupun jumlah barang yang diminta dalam keadaan seimbang dan tidak ada kekuatan/kecenderungan untuk berubah.
Harga Equilibrium adalah harga yang terjadi pada saat jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.
Harga Disequilibrium adalah harga yang terjadi saat jumlah yang diminta tidak sama dengan jumlah yang ditawarkan
Pergeseran Permintaan maupun penawaran
Kegagalan Pasar
  1. Informasi tidak sempurna (Incomplete information)
  2. Daya monopoli (Monopoly Power)
  3. Eksternalitas (Externality)
  4. Barang publik (public goods)
  5. Barang Altruisme (Altuism good)

Intervensi Pemerintah
- Kontrol Harga
   * Harga dasar (floor price)
   * Harga tertinggi (Celling pirce)
   * Kuota
- Pajak dan subsidi
   * Pajak
   * Subsidi
- Tarif dan quota

Penentuan Harga Keseimbangan
    Harga keseimbangan atau harga ekuilibrium dalam ekonomi adalah merupakan harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.
     Masalah harga berhubungan dengan barang ekonomis, sebab barang ekonomis adanya langkah dan berguna dan untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan uang dengan bantuan harga. Harga adalah perwujudan nilai tukar atas suatu barang/jasa yang dinyatakan uang. Oleh karena itu, harga merupakan nilai tukar obyektif atas barang/jasa dan nilai tukar obyektif itu sendiri adalah harga pasar atau harga keseimbangan. Harga pasar tidak terbentuk secara otomatis akan tetapi melalui suatu proses mekanisme pasar yakni tarik menarik antara kekuatan pembeli dengan permintaannya dan kekuatan penjual dengan penawarannya.
     Berdasarkan pengertian tersebut maka harga keseimbangan dapat diartikan harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.

Menentukan Keadaan Keseimbangan Dengan Matematik

Keadaan keseimbangan dapat pula ditentukan secara matematik, yaitu dengan memecahkan persamaan permintaan dan persamaan penawaran secara serentak atau simultan.

CONTOH :
Persamaan permintaan : Qd = 1.500 – 0,001 Pq
Persamaan penawaran  : Qs = -100 + 0,001 Pq
Syarat keseimbangan adalah permintaan sama dengan penawaran atau Qd = Qs.
1.500 – 0,001 P = -100 + 0,001 Pq
1.500 + 100 = 0,001 P + 0,001 Pq
1.600 = 0,002 Pq
Pq = 800.000 ( harga keseimbangan / harga pasar).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar