Sabtu, 23 November 2013

Analisa Perkembangan Bahasa Indonesia

Kronologi
Dari waktu ke waktu terjadilah perubahan sedemikian rupa sehingga bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan yang pada akhirnya menyandang fungsi sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi. Perubahan yang dialami oleh bahasa Indonesia merupakan suatu proses perubahan yang amat pesat.    
 Oleh sebab itu, pada saat bangsa kita memerlukan sebuah bahasa nasional yang dapat dijadikan alat komunikasi secara nasional, penunjukan bahasa Melayu disetujui secara aklamasi. Bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Minangkabau, atau bahasa Batak yang jumlah pendukungnya jauh lebih besar daripada jumlah pendukung bahasa Melayu, dengan rela dan senang hati menerima putusan itu. Maka, pada tanggal 28 Oktober 1928 dicetuskanlah kedudukan bahasa Indonesia itu dalam suatu ikrar pemuda Indonesia yamg kita kenal dengan “Sumpah Pemuda” pada butir ketiga. Secara lengkap dan ejaan yang asli butir-butir “Sumpah Pemuda” itu dapat Anda simak berikut ini.
~ Kami poetera dan poeteri Indonesia mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah    Indonesia.
~ Kami poetera dan poeteri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
~ Kami poetera dan poeteri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa      Indonesia.           
Butir ketiga dalam Sumpah Pemuda itu menjadi ketukan palu berubahnya bahasa Indonesia sebagai lingua franca kepada bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Perkembangan bahasa Melayu yang berubah menjadi bahasa Indonesia didasarkan pada segi politik  dan ekonomi. Bahasa yang dapat diangkat menjadi bahasa nasional adalah bahasa yang berfungsi di dalam dunia politik dan ekonomi.

Balai Pustaka 
BAHASA INDONESIA. Balai Pustaka didirikan oleh Pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1917. Merupakan penggabungan dari Taman Bacaan yang ada di beberapa tempat di Batavia sejak tahun 1908. Balai Pustaka mampu mengkonsulidasikan para sastrawan dan membentuk Angkatan Balai Pustaka. Mereka sepakat untuk menggunakan Bahasa Indonesia untuk karya karya sastranya. Sehingga pada era Angkatan Balai Pustaka ini Bahasa Indonesia berkembang pesat, dan akhirnya ditetapkan menjadi bahasa persatuan Indonesia dalam Sumpah Pemuda Tahun 1928.
PUSTAKA. Banyak karya sastra hasil penerbitan Balai Pustaka. Beberapa diantaranya adalah Siti Nurbaya dan di bawah Lindungan Kabah. Karya sastra ini mampu membentuk karakter bangsa, antara lain mampu memompa semangat perjuangan rakyat merebut kemerdekaan dari penjajahan Belanda. Di samping buku sastra, Balai Pustaka tentunya menerbitkan buku - buku tematik tentang ekonomi, politik, sosial dan budaya. Dengan perkataan lain, Balai Pustaka memberikan sumbangan yang sangat besar dalam rangka mencerdaskan bangsa dan mencapai kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik sejak masa penjajahan, masa awal kemerdekaan, dan hingga kini. 

Taman Bacaan Masyarakat
Taman Bacaan masyarakat atau TBM adalah salah satu wadah yang bergerak dibidang pendidikan yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan kembali minat baca masyarakat tanpa membedakan status sosial, ekonomi, budaya, agama, adat istiadat, tingkat pendidikan dan lain sebagainya.
Setelah beberapa pelopor, pendiri dan relawan dengan gigih mengajak sesama relawan dan masyarakat umu untuk turut membangun TBM di lingkungannya, kini TBM telah marak diberbagai daerah.
Taman Bacaan Arjasari contohnya, dibangun oleh Agus Munawar dengan menggunakan ruang dapur yang hanya berukuran 3 x 3 meter. Dengan kegigihan Agus, TBM ini berkembang pesat hingga sekarang menjadi salah-satu TBM percontohan.

Ejaan Suandi
Ejaan Republik (edjaan republik) adalah ketentuan ejaan dalam Bahasa Indonesia yang berlaku sejak 17 Maret 1947. Ejaan ini kemudian juga disebut dengan nama edjaan Soewandi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kala itu.
Pada tahun 1901 ejaan bahasa Melayu dengan huruf Latin, yang disebut Ejaan van Ophuijsen, ditetapkan. Ejaan tersebut dirancang oleh van Ophuijsendibantu oleh Engku Nawawi Gelar Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim. Hal-hal yang menonjol dalam ejaan ini adalah sebagai berikut:
1.      Huruf j untuk menuliskan kata-kata jang, pajah, sajang.
2.      Huruf oe untuk menuliskan kata-kata goeroe, itoe, oemoer.
3.      Tanda diakritik, seperti koma ain dan tanda trema, untuk menuliskan kata-kata ma’moer, ‘akal, ta’, pa’, dinamai’.

Perbedaan-perbedaan antara ejaan ini dengan ejaan Van Ophuijsen ialah:
  • huruf 'oe' menjadi 'u', seperti pada goeroe → guru.
  • bunyi hamzah dan bunyi sentak yang sebelumnya dinyatakan dengan (') ditulis dengan 'k', seperti pada      kata-kata tak, pak, maklum, rakjat.
  • kata ulang boleh ditulis dengan angka 2, seperti ubur2, ber-main2, ke-barat2-an.
  • awalan 'di-' dan kata depan 'di' kedua-duanya ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya. Kata depan 'di' pada contoh dirumah, disawah, tidak dibedakan dengan imbuhan 'di-' padadibeli, dimakan.
Ejaan Soewandi ini berlaku sampai tahun 1972 lalu digantikan oleh Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pada masa menteri Mashuri Saleh. Pada masa jabatannya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, pada 23 Mei 1972 Mashuri mengesahkan penggunaan Ejaan Yang Disempurnakan dalam bahasa Indonesia yang menggantikan Ejaan Soewandi. Sebagai menteri, Mashuri menandai pergantian ejaan itu dengan mencopot nama jalan yang melintas di depan kantor departemennya saat itu, dari Djl. Tjilatjap menjadi Jl. Cilacap.

EYD
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) adalah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku sejak tahun 1972. Ejaan ini menggantikan ejaan sebelumnya, Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi.
Perbedaan-perbedaan antara EYD dan ejaan sebelumnya adalah:

  • 'tj' menjadi 'c' : tjutji → cuci
  • 'dj' menjadi 'j' : djarak → jarak
  • 'j' menjadi 'y' : sajang → sayang
  • 'nj' menjadi 'ny' : njamuk → nyamuk
  • 'sj' menjadi 'sy' : sjarat → syarat
  • 'ch' menjadi 'kh' : achir → akhir
  • awalan 'di-' dan kata depan 'di' dibedakan penulisannya. Kata depan 'di' pada contoh "di rumah", "di sawah", penulisannya dipisahkan dengan spasi, sementara 'di-' pada dibeli, dimakan ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.
Pada tanggal 16 Agustus 1972, berdasarkan Keputusan Presiden No. 57, Tahun 1972, berlakulah sistem ejaan Latin (Rumi dalam istilah bahasa Melayu Malaysia) bagi bahasa Melayu dan bahasa Indonesia. Di Malaysia ejaan baru bersama ini dirujuk sebagai Ejaan Rumi Bersama (ERB).

Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalahbahasa Melayu Riau (wilayah Kepulauan Riau sekarang) dari abad ke-19. Dalam perkembangannya ia mengalami perubahan akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan.  Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.


Sabtu, 16 November 2013

Analisa Ragam Budaya

Keanekaragaman budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke merupakan aset yang tidak ternilai harganya, sehingga harus tetap dipertahankan dan terus dilestarikan.
keanekaragaman tersebut terdiri dari :
  • ragam lisan
  • ragam tulisan 
  • ragam sosial
  • ragam fungsional
  • ragam jurnalis
  • ragam bahasa yang baik dan benar
Ragam Lisan 

Di dalam ragam lisan unsur-unsur fungsi gramatikal, seperti subjek, predikat, dan objek tidak selalu dinyatakan, ragam lisan sangat terikat pada kondisi,situasi, ruang dan waktu. Ragam lisan dipengaruhi oleh tinggi rendahnya dan panjang pendeknya suara.

Ragam Tulisan
  • Ragam tulis tidak mengharuskan adanya teman bicara berada didepan.
  • Fungsi-fungsi gramatikal harus nyata.
  • Ragam tulis tidak terlihat oleh situasi, kondisi, ruang, dan waktu
  • Ragam tulis dilengkapi dengan tanda baca, huruf besar, dan huruf miring.
Contoh dari ragam bahasa tulis adalah surat, karya ilmiah, surat kabar, dll. Dalam ragam bahsa tulis perlu memperhatikan ejaan bahasa indonesia yang baik dan benar. Terutama dalam pembuatan karya-karya ilmiah.

Ragam Sosial
Ragam sosial, yaitu ragam bahasa yang sebagian norma dan kaidahnya didasarkan atas kesepakatan bersama dalam lingkungan sosial yang lebih kecil dalam masyarakat.

Ragam Fungsional
Ragam fungsional kadang-kadang disebut ragam profesional adalah ragam bahasa yang dikaitkan dengan profesi lembaga lingkungan kerja atau kegiatan tertentu lainnya.

Ragam Jurnalis
Bahasa IndonesiaJurnalistik adalah salah satu ragam bahasa Indonesia. Ragam bahasa Indonesia jurnalistik harus memperhatikan hal-hal berikut ini: (a) sederhana, (b) ringkas, (c) padat, (d) lugas, dan (e) menarik. Dengan kata lain bahasa Indonesia jurnalistik diutamakan ekonomis, tepat makna, dan menarik perhatian pembaca.

ragam bahasa yang baik dan benar

Bahasa yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah untuk bahasa baku tertulis maupun bahasa baku lisan. Ciri-ciri ragam bahasa baku adalah sebagai berikut.
  1. Penggunaan kaidah tata bahasa normatif. Misalnya dengan penerapan pola kalimat yang baku: acara itu sedang kami ikuti dan bukan acara itu kami sedang ikuti.
  2. Penggunaan kata-kata baku. Misalnya cantik sekali dan bukan cantik banget; uang dan bukan duit; serta tidak mudah dan bukan nggak gampang.
  3. Penggunaan ejaan resmi dalam ragam tulis. Ejaan yang kini berlaku dalam bahasa Indonesia adalah ejaan yang disempurnakan (EYD). Bahasa baku harus mengikuti aturan ini.
  4. Penggunaan lafal baku dalam ragam lisan. Meskipun hingga saat ini belum ada lafal baku yang sudah ditetapkan, secara umum dapat dikatakan bahwa lafal baku adalah lafal yang bebas dari ciri-ciri lafal dialek setempat atau bahasa daerah. Misalnya: /atap/ dan bukan /atep/; /habis/ dan bukan /abis/; serta /kalaw/ dan bukan /kalo/.
  5. Penggunaan kalimat secara efektif. Di luar pendapat umum yang mengatakan bahwa bahasa Indonesia itu bertele-tele, bahasa baku sebenarnya mengharuskan komunikasi efektif: pesan pembicara atau penulis harus diterima oleh pendengar atau pembaca persis sesuai maksud aslinya.




Minggu, 10 November 2013

Artikel iphone

iPhone adalah jajaran telepon pintar yang dirancang dan dipasarkan oleh Apple Inc. iPhone menggunakan sistem operasi telepon genggam iOS. iPhone pertama diluncurkan tanggal 29 Juni 2007. IPhone terbaru, yaitu iPhone 5 generasi keenam, diluncurkan tanggal 21 September 2012. iPhone memiliki konektivitas Wi-Fi dan seluler (2G, 3G dan 4G).

iPhone dapat merekam video, mengambil foto, memutar musik, mengirim dan menerima surel, menjelajah web, mengirim SMS, dan menerima surat suara visual. Sejumlah fungsi lain, seperti permainan, referensi, navigasi GPS, jejaring sosial, dll dapat diaktifkan dengan mengunduh aplikasi. Pada 2012, App Store menawarkan lebih dari 700.000 aplikasi buatan Apple dan pengembang pihak ketiga.

Ada enam generasi model iPhone, masing-masing dilengkapi satu dari enam versi iOS yang terseida. iPhone pertama berupa telepon Pita frekuensi GSM dan menjadi perintis desain produk-produk selanjutnya, ukuran layar dan penempatan tombolnya tidak berubah di seluruh jajaran produknya. iPhone 3G dilengkapi kemampuan jaringan seluler 3G dan lokasi A-GPSiPhone 3GS dilengkapi prosesor yang lebih cepat dan kamera beresolusi tinggi yang dapat merekam video beresolusi 480piPhone 4 dilengkapi "retina display" 960 × 640, sebuah kamera belakang beresolusi tinggi dan sebuah kamera depan beresolusi rendah untuk panggilan video dan aplikasi lain. iPhone 4S dilengkapi kamera 8-megapiksel dengan kemampuan merekam video beresolusi 1080p, prosesor inti ganda, dan sistem kendali suara bahasa alami bernama Siri. iPhone 5 dilengkapi prosesor A6 baru, layar Retina 4-inci yang lebih besar daripada layar 3,5-inci di iPhone versi sebelumnya, dan menggantikan konektor 30 pin dengan konektor digital Lightning.

Karya Ilmiah

Karya ilmiah adalah laporan tertulis tentang hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim yang memenuhi kaidah dan etika keilmuan.

Jenis-jenis karya ilmiah:
  • ·         laporan penelitian
  • ·         makalah seminar atau simposium, dan
  • ·         artikel jurnal

Tujuan karya ilmiah: agar gagasan penulis karya ilmiah itu dapat dipelajari, lalu didukung atau ditolak oleh pembaca.

Syarat menulis karya ilmiah:
  • ·         motivasi dan displin yang tinggi
  • ·         kemampuan mengolah data
  • ·         kemampuan berfikir logis (urut) dan terpadu (sistematis)
  • ·         kemampuan berbahasa
S     Sifat Karya Ilmiah


·         Lugas dan tidak emosional : mempunyai satu arti, sehingga tidak ada tafsiran sendiri-sendiri (interprestasi yang lain)
·         Logis : disusun berdasarkan urutan yang konsisten
·         Efektif : satu kebulatan pikiran, ada penekanan dan pengembagan.
·         Efisien : hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami
·         Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.
Macam-Macam Karya Ilmiah
·         Skripsi
·         Tesis
·         Disertasi
Contoh kata ilmiah kata popular :
  • ·         analogi kiasan
  • ·         anarki kekacauan 
  • ·         bibliografi daftar pustaka 
  • ·         biodata biografi singkat 
  • ·         definisi batasan 
  • ·         diskriminasi perbedaan perlakuan 
  • ·         eksentrik aneh 
  • ·         final akhir 
  • ·         formasi susunan 
  • ·         format ukuran 
  • ·         friksi bagian, pecahan 
  • ·         indeks penunjuk 
  • ·         konklusi kesimpulan 
  • ·         kontemporer masa kini, mutakhir 
  • ·         kontradiksi pertentangan 
  • ·         menganalisa menguraikan 
  • ·         prediksi ramalanpasien orang sakit


Berbagai kendala yang jumpai dalam proses penulisan penelitian ilmiah adalah sebagai berikut :
  • ·         salah mengerti audience atau pembaca tulisannya,
  • ·          salah dalam menyusun struktur pelaporan,
  • ·         salah dalam cara mengutip pendapat orang lain sehingga berkesan menjiplak (plagiat),
  • ·         salah dalam menuliskan bagian Kesimpulan,
  • ·         penggunaan Bahasa Indonesia yang belum baik dan benar,
  • ·         tata cara penulisan “Daftar Pustaka” yang kurang tepat (tidak standar dan berkesan seenaknya sendiri),
  • ·         tidak konsisten dalam format tampilan (font yang berubah-ubah, margin yang berubah-ubah).


Minggu, 09 Juni 2013

ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL UNTUK PEREKONOMIAN TERTUTUP SEDERHANA DAN PERTUMBUHAN EKONOMI


Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor

Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor adalah Produk Nasional Neto dikurangi pajak tak langsung ditambah subsidi . Jumlah inilah yang diterima faktor produksi yang dimiliki penduduk suatu negara . Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor merupakan penjumlahan dari lima hal , yaitu :
a. Upah atau gaji yang diterima buruh atau karyawan
b. Pendapatan dari seseorang yang melakukan bisnis individu (bukan perusahaan)
c. Keuntungan perusahaan
d. Pendapatan bunga selisih dari perusahaan
e. Pendapatan sewa

Model anlalisis dengan variabel investasi dan tabungan

Model Analisis dengan variabel investasi tabungan adalah pengeluaran yang akan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa yang lebih banyak lagi , atau dengan kata lain merupakan pengeluaran yang ditambahkan kepada komponen-komponen barang modal .

Tujuan dari pelaksanaan model analisis dengan variabel investasi tabungan ini adalah mencari keuntungan di kemudian hari melalui pengoperasiaan mesin dan pabrik .
Analisis keuangan pemerintah biasanya mencakup 4 aspek sebagai berikut, yaitu :
1.     Operasi keuangan pemerintah dalam hubungan dengan defisit / surplus anggaran dan sumber-sumber pembiayaannya;
2.     Dampak operasi keuangan pemerintah terhadap kegiatan sektor riil melalui pengaruhnya terhadap Pengeluaran Konsumsi dan Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTDB) pemerintah;
3.     Dampak rupiah operasi keuangan pemerintah atau pengaruh operasi keuangan pemerintah terhadap ekspansi bersih pada jumlah uang yang beredar;
4.     Dampak Valuta Asing operasi keuangan pemerintah atau pengaruh operasi keuangan pemerintah terhadap aliran devisa masuk bersih.

Terdapat sumber data untuk memperkirakan Investasi dan Tabungan Nasional, yaitu :
§  data Produk Domestik Bruto atas dasar harga berlaku menurut penggunaan [lihat tabel III dan III.1]
§  Neraca Arus Dana yang digunakan oleh tim gabungan B.P.S., Bank Indonesia, dan Departemen Keuangan.
Dalam menganalisis pertumbuhan Produk Domestik Bruto terlihat adanya kecenderungan untuk lebih menggunakan data Produk Domestik Bruto menurut penggunaan. Kalau kita menganggap bahwa perkiraan Investasi dan Tabungan Nasional Bruto yang dihasilkan oleh Tim Gabungan B.P.S., Bank Indonesia, dan Departemen Keuangan lebih mendekati kebenaran, maka seyogyanya data statistik Produk Domestik Bruto menurut penggunaan yang dipublikasikan oleh B.P.S. perlu diperbaiki.

Hubungan antara pertumbuhan ekonomi, inflsi dan pengangguran
Salah Satu masalah jangka pendek dalam ekonomi yaitu inflasi, pengangguran dan neraca pembayaran.
Inflasi (inflation) adalah gejala yang menunjukkan kenaikan tingkat harga umum yang berlangsung terus menerus.
Ada tiga jenis inflasi yaitu:
1) inflasi tarikan permintaan (demand-pull inflation)
2) inflasi desakan biaya (cost-push inflation)
3) inflasi karena pengaruh impor (imported inflation).
Tingkat inflasi yang terjadi dalam suatu negara merupakan salah satu ukuran untuk mengukur baik buruknya masalah ekonomi yang dihadapi suatu negara. Bagi negara yang perekonomiannya baik, tingkat inflasi yang terjadi berkisar antara 2 sampai 4 persen per tahun.


STRUKTUR PASAR


Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan.
Struktur pasar merupakan penggolongan pasar berdasarkan strukturnya. Dibagi kedalam beberapa bagian yaitu:
·        Pasar persaingan sempurna: Jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang banyak dan produk yang dijual bersifat homogen.
·        Pasar persaingan tidak sempurna yang terdiri atas:
·                    Pasar monopoli: Hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar.
·                    Pasar oligopoli: Pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
·                    Pasar duopoli: Memiliki karakteristik yang sama dengan oligopoli, namun pada Pasar duopoli hanya ada dua perusahaan.
·                    Pasar persaingan monopolistik Bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek.
·                    Pasar monopsoni Jenis pasar dimana hanya ada satu pembeli.
·                    Pasar oligopsoni adalah bentuk pasar dimana barang yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan dan banyak perusahaan yang bertindak sebagai konsumen.
A. PERSAINGAN SEMPURNA
Persaingan sempurna akan terjadi jika produsen-produsen secara individual di pasar tidak bisa mempengaruhi harga. Para produsen tersebut bertindak hanya sebagai penerima harga (price taker). Ketiadaan pengaruh terhadap harga tersebut memerlukan syarat-syarat sebagai berikut:
1) Jumlah pembeli dan penjual banyak
Setiap perusahaan dalam suatu industri kecil hanya menghasilkan suatu bagian yang sangat kecil dibandingkan jumlah output industri secara keseluruhan dan setiap pembeli hanya membeli suatu bagian yang sangat kecil pula dari output total tersebut.
2) Produk yang homogen
Output dari masing-masing perusahaan persis sama dengan output perusahaan-perusahaan lainnya dalam industri tersebut.
3) Bebas keluar-masuk pasar  
Perusahaan-perusahaan tidak dihambat untuk memasuki atau keluar dari  industri tersebut.
4) Penyebaran informasi yang sempurna
Informasi mengenai biaya, harga dan kualitas diketahui oleh semua pembeli  dan penjual di pasar.

B. PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
1. Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran yang ditandai oleh adanya satu penjual/produsen dipasar berhadapan dengan permintaan seluruh pembeli atau konsumen.

Ciri-ciri dari pasar monopoli :

1. Hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran.
2. Tidak ada barang subtitusi/pengganti yang mirip (close substitute).
3. Produsen memiliki kekuatan menetukan harga.
4. Tidak ada pengusaha lain yang memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berapa keunggulan perusahaan.
Monopoli yang Tidak Dilarang :

* Monopoli by Law
Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak.

* Monopoli by Nature
Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena didukung iklim dan lingkungan tertentu.

* Monopoli by Lisence
Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual.

Arti lain monopoli "monopoli adalah permainan anak-anak yang berasal dari negara kapitalis yang tidak sesuai dengan syariah..."
2. Pasar Monopolistik
     memiliki ciri-ciri yang melekat, yaitu :

1. Terdapat banyak produsen atau penjual. Meskipun demikian, pasar ini tidak memiliki produsen atau penjual sebanyak pasar persaingan sempurna dan tidak ada satu pun produsen yang mempunyai skala produksi yang lebih besar dari produsen lainnya.

2. Adanya Diferensiasi Produk. Pasar ini menawarkan produk yang cenderung sama, namun memiliki perbedaan-perbedaan khusus dengan produk lainnya, misalnya dari cara pengemasan, pelayanan yang diberikan dan cara pembayaran.

3. Produsen Dapat mempengaruhi harga. Berbeda dengan Pasar Persaingan Sempurna, dimana harga terbentuk berdasarkan mekanisme pasar, maka pasar monopolistik dapat mempengaruhi harga meskipun tidak sebesar pasar oligopoli dan monopoli.

4. Produsen dapat keluar masuk pasar. Hal ini dipengaruhi oleh laba ekonomis, saat produsen hanya sedikit di pasar maka laba ekonomisnya cukup tinggi. Ketika produsen semakin banyak dan laba ekonomis semakin kecil, maka pasar menjadi tidak menarik dan produsen dapat meninggalkan pasar.

5. Promosi penjualan harus aktif. Pada pasar ini harga bukan merupakan pendongkrak jumlah konsumen, melainkan kemampuan perusahaan menciptakan citra baik dimata konsumen, sehingga dapat menimbulkan fanatisme terhadap produk. Karenanya, iklan dan promosi memiliki peran penting dalam merebut dan mempertahankan konsumen.
3. Pasar oligopoli 
dari segi bahasa berasal dari kata olio yang berarti beberapa dan poli yang artinya penjual adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
Ciri-ciri pasar oligopoli adalah sebagai berikut :
a. Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
b. Barang yang diperjualbelikan dapat homogen dapat pula berbeda corak (differentiated product).
c. Terdapat halangan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar.
d. Satu di antara oligopoli merupakan market leader, yaitu penjual yang memiliki pangsa pasar yang terbesar.

Oligopoli terdiri dari dua macam, yaitu sebagai berikut :
1. Oligopoli murni (pure oligopol ) yang ditandai beberapa perusahaan menjual produk homogen.
2. Oligopoli dengan pembedaan (differentiated oligopol ) yang ditandai beberapa perusahaan menjual produk yang dapat dibedakan.

Dampak negatif oligopoli terhadap perekonomian adalah sebagai berikut :
a. Keuntungan yang terlalu besar bagi produsen dalam jangka panjang.
b. Timbul inefisiensi produksi.
c. Eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan perusahaan.
d. Harga tinggi yang relatif stabil (sulit turun) menunjang munculnya inflasi yang kronis.